Senja warna jingga,
Angin tak berupa,
Rembulan dalam kandungan langit,
Sepi tanpa suara,
Daun yang berjatuhan
Pada telapak tangan bumi,
Berserah,
Batin dalam pencarian
Dalam putaran waktu tak kunjung henti
Seorang dara menyajikan secangkir teh
Sambil berkata
” duhai jika engkau lelah tariklah selimut sutra lalu
tidurlah dipangkuanku sepuasmu ”
senja warna jingga,
angin tak berupa,
karang menanti,
keheningan dibawa pergi ombak riak, tak kunjung kembali,
sampai tiba saatnya
senja ,
tak juga dapat kureguk secangkir teh hangat persembahan
sukma cahaya dipenghujung waktu,
Februari
2003
No comments:
Post a Comment