Wednesday, November 23, 2016

Senja

Senja warna jingga,
Angin tak berupa,
Rembulan dalam kandungan langit,
Sepi tanpa suara,


Daun yang berjatuhan
Pada telapak tangan bumi,
Berserah,
Batin dalam pencarian
Dalam putaran waktu tak kunjung henti

Seorang dara menyajikan secangkir teh
Sambil berkata
” duhai jika engkau lelah tariklah selimut sutra lalu tidurlah dipangkuanku sepuasmu ”

senja warna jingga,
angin tak berupa,
karang menanti,
keheningan dibawa pergi ombak riak, tak kunjung kembali,

sampai tiba saatnya  senja ,
tak juga dapat kureguk secangkir teh hangat persembahan sukma cahaya dipenghujung waktu,





                                                                                                                                                Februari 2003

No comments:

Post a Comment