Kapada kandunganmu aku ingin kembaliMerasa hangat dan terlindungi.
Kepada pangkuan mu aku ingin pulang
Menyembuhkan segala ngilu ditulang.
Mama
Dunia memang pekat
Berkali-kali nafasku tercekat
Hidup memeng carut marut
Berkali-kali aku tersudut
Mama
Aku disini, pada jalan yang engkau restui
Menundukan badan tatkala badai menghampiri
Menengadahkan tangan, meminta tuhan mengampuni
Bertekuk lutut pada cinta yang menyambangi
Menangis saat mengingat paras mu, letih diremas hari
Mama
Dunia terkadang abu-abu
Aku
anak mu, terkadang terantuk batu
Dunia terkadang tuli
Aku
anak mu, terkadang kehilangan rasa perduli
Mama
Kepada kedua tangan mu,
Ingin aku persembahkan langit
Ingin aku persembahkan bumi
Ingin aku persembahkan lautan
Ingin aku persembahkan dunia
Tapi mama, aku bukan tuhan
Jadi
ijinkan saja aku membasuh kedua telapak kaki mu, perlahan-lahan